Great achievement for SMAGAPO got the 1st,2nd and 3rd winner for East Java Level

Seminggu setelah perhelatan speech selesai, SEC special force kaga ada mati energi. Karena pada tanggal 2 Juni wajib berangkat ke da second biggest city di Indonesia. Kota apa hayo??? Yang pasti kota macet, kota panas (hehehehe peace) kota metropolis, kota orang sibuk,,,,hhaah sudah!!!!!!!!. Balik lagi ke beritaaaaaaaaa. Nha, waktu itu tuh sebenarnya pasukan SEC ada yang rada keok (jujur bo’) apalagi yang habis perang di speech terus lusanya jadi MC acara Purnawiyata haduh rasanya pengin pinjam suaranya Sean Idol deh kayaknya. Kenapa? karena salah satu delegasi SMAGAPO yang mau berangkat ke Surabaya dengan berat hati kehilangan suaranya (lhoh?) sempat pesimis juga sih karena lomba yang diikuti yaitu story telling tingkat propinsi dan yang pasti harus memerankan beberapa karakter dengan suara berbeda. Tapi dengan keeping da fire akhirnya masalah itu bisa diminimalisir. Untuk berkompetisi ke Surabaya, dari SMAGAPO sent four delegations, they are: Ervi Dwi(X B), Delvira a.k.a Toto(X H), Yanik Apriyana(XI IPA 2) dan Dwindy Agung(XI IPS 2). Jujur saja ya, semua delegasi kurang siap untuk pertempuran yang diadakan oleh ITATS (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya). Hal tersebut dikarenakan pada tanggal 4 Juni sudah memasuki ulangan kenaikan kelas. Apapun alasannya kita as the S P E C I A L F O R C E harus tetap bertanggungjawab dengan tugas yang diemban. Kita emang dikasih dispen tapi yang jelas kita ngga semena-mena menggunakan dispen tersebut. Mau bukti??? Ini dia buktinya. 3 delegasi ikut stortell (Ervi, Dwindy dan Toto) dan 1 delegasi ikut speech yaitu Yanik. So pasti guys, yang namanya kompetisi propinsi pasti babaknya lebih dari satu dan pada babak pertama Alhamdulillah ketiga delegasi stortell SMAGAPO could perform as well as maximal. Dan yang paling menegangkan di babak final pastinya, karena sistemnya sistem ‘surprise’. Nha yang ini nih dari total peserta stortell yang lolos ke final dipanggil nama plus asal sekolah dan langsung perform dengan cerita baru dengan durasi persiapan cuma dua menit. Dwindy sudah dipanggil, terus nunggu lamaaaa gitu Toto sama Ervi juga belum dipanggil. Dan yaaa, akhirnya alhamdulillah banget setelah Toto dipanggil dan tampil Ervi juga dipanggil juga lhoh. Yang lebih wow-nya lagi waktu panitia menyebutkan juara diiringi dentuman piano yang spiritful. The committe said: “the 3rd winner of story telling competition is........Delvira Rosma from SMA N 3 Ponorogo (prok prok prok) “and then we’re going to announce the 2nd winner of story telling and it goes to Dwindy Agung Nurahayu from SMA N 3 Ponorogo (yeeeeeeeeeeeee) and this is the champion, the 1st winner of story telling is tet toret toreeeettttt Ervi Dwi Wulandari from SMA N 3 Ponorogo (suit suit!). Nah gimana ngga bersyukur coba? Berkat latian+doa yang sungguh-sungguh pasti membuahkan hasil yang lebih manis dari madu tapi we do really appreciate for Yanik karena dengan kegigihannya melawan rasa nerveous dan yaaa ini lomba pertama yang pernah dia ikuti di level propinsi. Semangat terus para laskar SEC! Banyak kompetisi menantimu.